Mulai tahun ini, Google memutuskan akan menghapus setiap akun Gmail yang sudah tak aktif selama 2 tahun. Keputusan ini diambil untuk melindungi pengguna Gmail yang tidak aktif tersebut dari pencurian data dan kejahatan siber lainnya. Google mengumumkan kebijakan ini melalui blog resmi raksasa mesin pencari tersebut.
“Mulai akhir tahun ini, jika ada https://idpromeja138.com/ akun Google yang tak digunakan atau tak sign in selama 2 tahun, kami akan menghapus akun beserta konten di dalamnya,” tertera dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (17/5/2023).
Adapun, bukan cuma akun Gmail yang akan terdampak oleh kebijakan ini, tetapi semua ekosistem di Google Workspace. Antara lain mencakup Docs, Drive, Meet dan Calendar.
Google juga memutuskan hal yang sama berlaku bagi akun YouTube dan Google Photos. Akun dan akses keduanya juga turut bakal dihapus jika pengguna tak aktif selama 2 tahun.
Perusahaan mengungkapkan bahwa kebijakan ini sudah berlaku, namun penghapusan dimulai pada Desember 2023 mendatang.
“Sebelum menghapus akun, kami akan mengirimkan banyak notifikasi beberapa bulan sebelumnya. Notifikasi akan dikirim ke alamat email utama dan email recovery (jika tersedia),” ungkap Google.
Terakhir, Google mengatakan kebijakan ini hanya berlaku untuk akun personal. Jadi, akun bisnis atau organisasi tak bakal dihapus meski tak aktif selama 2 tahun.