Sejak 2017 lalu ketegangan antara China dan Korea Selatan mulai mulai mencuat, yang menyebabkan pasar K-pop susah menembus negara tersebut.
Namun baru-baru ini, HYBE, agensi musik tempat grup K-pop BTS bernaung, berhasil menandatangani kontrak kerja sama dengan Tencent Music.
Kerja sama ini bertujuan untuk mendistribusikan musik dari label HYBE ke platform raksasa teknologi China tersebut.
Menurut laporan Seoul Economic Daily, https://rtphuat138slot.online/ warga China nantinya bisa mengakses musik produksi HYBE di beragam layanan Tencent Music Entertainment Group.
Layanan yang dimaksud QQ Music, KuGou Music, KuWo Music, dan WeSing, dikutip dari Reuters, Kamis (25/5/2023).
Pekan lalu, Tencent Music sudah lebih dulu mengumbar kerja sama dengan HYBE. Menurut perusahaan, kerja sama mendalam ini terkait hak cipta (copyright) dan promosi penyanyi.
Diketahui, K-pop kini menjadi salah satu aliran musik terpopuler di dunia. Kemunculan grup di bawah agensi seperti HYBE, berhasil mendulang sukses besar bagi industri musik Korea Selatan selama beberapa tahun terakhir.
Seperti yang diketahui selama ini pasar China dikenal sulit untuk turut mengikuti tren tersebut. Pasalnya, Beijing secara informal melarang konten-konten dari Korea Selatan.
Ketegangan antara China dan Korea Selatan mencuat pada 2017 lalu. Kala itu, Korea Selatan memasang sistem rudal THAAD yang disokong Amerika Serikat.
Tujuannya untuk menghalangi ancaman serangan misil dari Korea Utara. Menurut China, kekuatan radar THAAD bisa turut berdampak buruk pada Negeri Tirai Bambu.
Sejak saat itu, China membatasi perdagangan komoditas dan hiburan dari Korea Selatan.