Kalangan buruh mengonfirmasi ada 1 calon presiden (capres) yang tadinya mau hadir pada perayaan May Day di Senayan, Jakarta. Namun rencana tersebut batal karena beberapa pertimbangan.
Saat dikonfirmasi CNBC Indonesia, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengungkapkan sosok capres tersbut adalah Ganjar Pranowo. Meskipun batal menghadiri May Day dengan buruh, Ganjar tetap bertemu dengan para pemimpin buruh.
Andi Gani mengungkapkan pertemuan Ganjar dengan Presiden Konfederasi Buruh dan 11 Ketua Umum Federasi dilakukan pukul 15.30 WIB di Kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
“Betul,” ungkap Andi Gani, Senin (1/5/2023).
Ganjar memang didapuk sebagai capres yang paling banyak dipilih saat Rakernas Partai Buruh Januari 2023 lalu. Hal ini diungkapkan langsung Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Namun menurut Said, ini belum keputusan final masih ada tahapan lanjutan yang harus dilalui Partai Buruh.
“Ada 3 tahap yang sudah disusun, satu di Rakernas, exco pusat, exco provinsi 38 hadir, 457 exco Kabupaten/Kota hadir di Rakernas ada sayap partai hadir di Rakernas. Mereka Januari 2023 lalu sudah selesai keputusan capres-cawapres,” kata Said saat jumpa pers secara daring, Sabtu lalu (29/3/2024).
Selain Ganjar, ada beberapa sosok lain yang dipilih anggota buruh untuk maju sebagai capres. Salah satunya Said Iqbal sendiri.
“Satu, Ganjar, dua Said Iqbal, tiga Anies Baswedan, empat, Najwa Shihab. Ada dua calon alternatif ada Said Iqbal Najwa Shihab dua yang memang sudah beredar. Pak Ganjar terbanyak saat Rakernas betul, tapi belum putusan,” sebutnya.
Selain capres, Said mengatakan saat Rakernas partainya juga memvoting dukungan untuk cawapres. Ketum Kadin Arsyad Rasyid memperoleh dukungan terbanyak.
“Empat cawapres yaitu Arsyad Rasyid Ketum Kadin, Said Iqbal Ketum Partai Buruh, Mahfud Md, kemudian Najwa Shihab. Sangat demokratis Partai Buruh. Memang untuk capres terbanyak Ganjar Pranowo, nomor dua Said Iqbal, Anies baswedan, Najwa Shihab,” tutupnya.